Total Tayangan Halaman

Selasa, 12 Juni 2012

Dinasti Bani akhmar


KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, puji syukur kami kepada Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa karena berkat rahmat da karunia-Nya lah kelompok kami dapat menyelesaikan makalah yang , berjudul ‘’Sejarah Peradaban Islam Pada Masa Dinasti “Bani Ahmar’’, untuk memenuhi tugas pada mata kuliah Sejarah Peradaban Islam disemester III ini.
Dalam kesempatan ini, penulis menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya atas segala bantuan baik secara materil maupun spiritual, serta atas bimbingan yang telah diberikan dalam rangka penulisan makalah ini, terutama kepada :
  1. Kepada Allah SWT, yang telah memberikan rahmat dan hidayahnya sehingga penulisan makalah tentang Bani Ahmar ini dapat diselesaikan.
  2. Kepada ibu Neli selaku dosen pengajar Sejarah Peradaban Islam pada semester III ini.
  3. Serta teman-teman kelas III  yang tidak bisa disebutkan satu persatu.
  4. Tak lupa juga kami ucapkan terima kasih terhadap semua pihak yang telah ikut membantu dalam penyelesaian makalah ini, baik dari proses pemahaman, sumber-sumber, dan segala bantuan lain sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik. Ucapan terima kasih juga kami ucapkan kepada pihak –pihak yang telah mendorong dan menyemangati kami sehingga kami termotivasi untuk mengerjakan tugas ini sebaik-baiknya.
Kami menyadari bahwa apa yang telah kami selesaikan ini tidaklah sempurna karena keterbatasan kami, untuk itu kami mengharapkan kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun demi penyempurnaan makalah ini sehingga makalah ini dapat sesuai dengan apa yang telah dipelajari. Besar harapan kami agar makalah ini dapat dijadikan sarana penambah pengetahuan bagi seluruh Mahasiswa Kepada Allah SWT kami memohon taufik dan hidayah-Nya semoga kami  senantiasa dalam keridhaan-Nya Amin.
                                                                                    
    Pontianak, Desember 2010                                            
                                                                               
                  Penyusun 


BAB I
PENDAHULUAN
1.1  Latar Belakang
Pertama kali yang kami rasakan ketika mengkaji sejarah tentang Bani Ahmar adalah kerumitan-kerumitan yang menjadi tanda tanya besar bagi kami. Pada waktu itu, terjadi berbagai konflik antara islam dan kristen, seperti Pada konflik di andalusia(terjadi antara golongan islam dan kristen) sehingga satu persatu wilayah kekuasaan islam jatuh kepada krajaan kristen. Hal itu menimbulkan banyak pertanyaan yang harus diselesaikan oleh kaum muslim, terutama para pengamat sejarah Islam. dalam rangka menyelesaikan tugas mata kuliah Sejarah Peradaban Islam, kami juga merasa ada kewajiban untuk ikut serta meluruskan opini-opini yang terdapat pada dinasti Bani Ahmar. Tentunya, membahas Dinasti Bani Ahmar dalam sebuah makalah yang sederhana ini tidaklah akan cukup dan dalam menambah ilmu pengetahuan kita.
Namun, kami berusaha untuk menjelaskan peristiwa-peristiwa yang terjadi pada masa dinasti Bani Ahmar ( 1232-1292). Kami akan mulai pembahasan ini dengan proses pertumbuhan dan perkembangan pada dinasti Bani Ahmar ( 1232-1292
 1.2 Perumusan Masalah
Adapun masalah-masalah yang akan kami bahas dalam makalah ini sebagai berikut.
1.      Proses pertumbuhan dan perkembangan dinasti bani Ahmar.
2.      Kemunduran dan kehancuran dinasti Bani Ahmar.
1.2  Tujuan Masalah
Adapun tujuan makalah ini selain memenuhi tugas perkuliahan Sejarah Peradaban Islam dan juga bertujuan untuk mengetahui Sejarah Peradaban Islam pada Masa lalu terutama pada masa dinasti Bani Ahmar.
1.4 Metode Penulisan
Pada penulisan makalah ini kami menggunakan metode deskriptif karena metode ini bertujuan untuk memperoleh tentang suatu keadaan. Menurut Surakhman (1982) metode deskriptif adalah metode penelitian yang dalam pelaksanaannya tidak hanya dengan pengumpulan data tetapi juga dengan kunjungan pustaka dan membaca tulisan-tulisan yang ada kaitannya dengan makalah ini.
BAB II
PEMBAHASAN

A.    PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN DINASTI BANI AHMAR
Setelah pemerintahan dinasti muwahidun meninggalkan andalusia ,pasukan keristen semangkin leluasa memasuki dan menduduki wilayah wilayah kekuasaan islam .satu persatudaerah kekuasan  islam jatuh ketangan kerajaan kristen .padda tahun 636 H raja perdinan 111 dari castile dan raja jaimi 1.dari aragon menduduki kota pelensia ,kordopa, dan kota morsia.kemudian pada tahun 646 H kota sevile juga di taklukkan.dengan demikian ,ahirnya raja islam terkepung di granada,daerah yang terletak diantara pegunungan nepada dan pantai laut tengah.daerah ini merupakan wilayah kekuasaan bani ahmar yang berkuasa sejak tahun 1232-1492 M.
Meskipun wilayah-wilayah lain telah jatuh ke tangan kekuasaan raja-raja kristen,granada tetap dapat di pertahankan dengan baik hingga di taklukkan oleh raja ferdinan dan issabela pada tahun 1492 M.wilayah ini dapat di kuasai oleh bani ahmanar selama dua setengah abad.selama itu  pula granada menjadi pusat riset dan pengembangan peradaban muslim yang menjadi rujukan ilmuan dan sastrawan muslim maupun non muslim di barat diantara raja bani ahmar  yang termashur  adalah muhammad (755 H) Selama masa pemerintahanya,granada mengalami  kemajuan yang cukup pesat dalam berbagai bidang terutama arsitektur bangunman dan pengembangan ilmu pengetahuan dan peradaban islam. Diantara kemajuan yang di capai pada masa pemerintahan bani ahmar di granada adalah seni bangunan arsitektur, seperti bangunan istana alhamra dan masjid al hamra yang sangat terkenal di dunia.tokoh terkenal dalam bidang sejarah di granada adalah ibnu bathutah (134-1377 M) yang berasal dari tangir,berhasil melakukan perjala nan panjang mengililingi dunia dan mencatat semua temuan lapangan kedalam catatan perjalananya yang sangat penting.catatan itu kemudian dikenal dengan sebutan almuhazzab rihlah  ibnu baitutah .tokoh penting lain yang memiliki peran penting dalam melestarikan peninggalan sejarah islam edan landalusia .adalah ibnu alhatip (1317-1374 M.)


ia menulis karya molomental tentang sejarah granada tokoh lain yang tak kalah pentingya  ibnu kholdun.meskipun ia berasal dari tunisia ,ia bertempat tinggal di andalusia.selain sebagai seorang sejarawan,ia juga dikenal sebagai sosiolok muslim  pertama dan rumus pilsapat sejarah.
B.     KEMUNDURAN  DAN  KEHANCURAN DINASTI BANI AHMAR
Seperti  telah di  singgung pada bagian terdahulu bahwa granada merupakan benteng terakhir pertahanan umat islam di andalusia.sebab wilayah lainya telah jatuh satu persatuketangan para penguasa kristen karena itu ak heran kalau   bani ahmar selalu mendapat ancaman dan teror dari para   penguasa kristen tersebut ancaman itu semangkin menjadi ketika terjadi persekutuan antara wilayah aragon dengan castille melalui perkawinan raja ferdinand dengan issabella kekuatan itu semangkin menyudutkn bgitan kekuatan bani ahmar dan mengencam keberadaan umat islam di
Meskipun begitu,beberapa kali serangan yang dia incarkan oleh ferdinand dan  issabella,dapat di patahkan  oleh kekuatan bani ahmar di bawah pimpinan abul hasan.bahkan ia menolak membayar upeti kepada pemerintahan castille,seperti yang di lakukan pada wilayah lain sebelumnya hal itu ditandai dengan di usirnya utusan ferdinand.yangdatang untuk menagih upeti tersebut.utusan itu di hardik dan di usir dengan kata-kata yang cukup pedas.’’katakan kepada penguasamu bahwa raja-raja granada yang bersedia membayar upeti telah meninggal.sekarang tidak adalagi upeti ,melainkan pedang’’bahkan abul hasan melakukan penyerangan dan berhasil menduduki kota zahra.
Untuk membalas dendam,ferdinand melancarkan serangan mendadak terhadap istana al-hamra dan berhasil merebutnya.dalam penyerangan itu,banyak wanita dan anak-anak kecil yang berlindung di masjid di bantai oleh pasukan ferdinand.jatuhnya al-hamra ini bertanda kejatuhan pemerintahan granada.situasi pemarintahan pusat di granada semakin kritis dengan  terjadinya beberapa kali perselisihan dan perebutan kekuasaan,antara  abul-hasan dengan anaknya bernama abdullah.serangan pasukan kristen yang berusaha memanfaatkan situasi kritis ini,dapat di patahkan oleh zaghal,saudra abul-hasan.zaghal menggantikan Abul-Hasan sebagai penguasa geranada,dan berusaha mengajak Abdullah bergabung untuk mengatasi kekuatan musuh kristen mereka. Namun, tawaran itu ditolak Abdullah dalam situasi kritis sperti itu, pasukan kristen melakukan serangan dan berhasil menguasai kota Alora,Kars,Bonila,Rodan,Malaga,Loksa dan beberapa kota penting lainnmya.
            Dngan jatuhnya kdalam kekuasaan ferdinad,maka daerah kekuasaan Zaghal ter mengecil dan memudahkan ferdinand melakukan penaklikan. Sedangkan ferdinand terus dilancarkan kepada sisa-sisa kekuatan Zaghal,hinggga akhirnya Zaghal dikalahkan dan melarikan diri ke Afrika dengan demikian, satu-satunya kekuatan muslim di granada hanya kekuatan yang di miliki Abdullah.
            Penguasa terakhir ini juga mendapat serangan bertubi-tubi,hingga akhirnya raja terakhir bani ahmar,abdullah,dan jenderal perangnya bernama musa,
Di kalahkan.abdullah di paksa untuk menyatakan sumpah setia kepada ferdinand,dan bersedia melepaskan harta kekayaan umat islam,dengan syarat umat islam di beri hak hidup dan kebebasan beragama.peralihan kekuasaan ini terjadi pada tanggal 3 januari 1492 M.
       Namun setelah ferdinand menguasai granada,raja kristen ini mengekuarkan dekrit yang berisikan umat islam harus menentukan pilihan bila ingin tetap tinggal di granada dan dI wilayah andalusia.pilihan itu adalah bersedia  di paptis sebagai pemeluk kristen atau keluar dari andalusia.sebagian muslim andalusia besedia pindah agama,dari islam ke kristen,dari pada harus meninggalkan tanah airnya.sedang sebagian lainya,tetap pada pendirian keyakinan mereka,meskipun harus menderita berbagai siksaan yang kejam dan pengusiran dari Andalusia. Kebanyakan mereka pindah ke maroko,mesir,dan turki. Pasukan Ferdinand tidak hanya melakukan pengusiran dan pembantaian terhadap umat islam,juga membakar hangus sejumlah besar manuskrip arab.
            Jatuhnya pusat-pusat kekuasaan muslim di andalusia,menandai lenyapnya pusatnya peradaban islam dibarat. Sejak saat itu, tidak ada lagi aktifitas keilmuan dan peradapan yang dilakukan,kecuali penancapan kekuasaan kristen yang semangkin kuat dan perasaan dendam kristen ( Reconguista ) terhadap umat islam diseluruh dunia dengan melakukan berbagai Ekspansi dan perjalanan,demi mengeruk keuntungan dan kekayaan dari ngeri-negeri timur yang mayoritas muslim. Penjajahan itu terus berlanjut hingga akhirnya satu persatu negaranegara di timur dapat memerdekakan diri pada pertengahan dan ahir abad ke-20M.




BAB III
PENUTUP
KESIMPULAN
Dari beberapa  langkah yang telah dilakukan dinasti Bani Ahmar dalam rangka menjalankan roda pemerintahannya, merupakan ijtihad politik yang sangat keritis. Meskipun pada akhirnya, kekuasaan  muslim di andalusia adalah merupakan suatu tanda-tanda lenyapnya pusat peradaban islam di barat.
Sejak itulah para aktifitas keilmuan dan peradaban yang dilakukan tidak ada lagi terkecuali penancapan kekuasaan kristen yang semakin kuat dan perasaan dendam kristen terhadap umat islam diseluruh dunia dengan melakukan brbagai ekspansi dan penjajahan terhadap umat islam.














DAFTAR PUSTAKA
Abdullah taufik dan Sharon Shiddique,(ed), Tradisi dan kebangkitan ilsam d asia tenggara,Jakarta:LP3ES,1989.
Marodi, Sejarah kebudayaan Islam,Semarang,PT Karya Toha Putra,2006
Ali, K. Sejarah Islam: Tarihk Pra Modern, Jakarta; Sri Gunting,1991.
Amin Ahmad,Fajrul Islam, Kairo: Maktabah al-Nahdlah al-mishriyah,1975.
----------------------------------Duhai Islam,Kairo: Lajnah al-Ta’lief wa al-Nasyr, tt.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar